Aku mengenal Sosok lelaki 40 an, berperawakan kecil dengan kulit
hitam manis. Muhammad Nur, di Poli MDR RS Persahabatan. Beliau terlihat
kalem, tapi jika berbicara semangat hidup nya yang tinggi terlihat
jelas. M. Nur, adalah pasien pertama yang dinyatakan sembuh dari TB MDR
di Indonesia setelah menjalani pengobatan selama 19 bulan . Beliau
mengikuti program PMDT ( Programmatic Manangement on Drug resistance
Tubercolosis), yang dilaksanakan KNCV / Royal Nedherlands Tubercolosis
Foundation bekerjasama dengan Depkes dengan dua site untuk pilot project
yakni. RS persahabatan di Jakarta dan RSU Soetomo di Surabaya.
Muhammad Nur, memulai pengobatan Agustus 2009. setiap hari ia minum
14 butir obat sekali minum yang terdiri : Pirazinamide, Ethambuthol,
Cicloserine, Levofloxacin, di tambah dengan suntikan Kapreomicin selama 6
enam bulan.
Sebagai pasien yang menjalani terapi MDR di awal program, M Nur,
mempunyai pengalaman-pengalaman yang menarik, mulai dari efek samping
obat yang membuat asam urat nya meningkat, rasa pusing dan mual yang
sangat atau di suntik di bawah Pohon.
Kisah suntik dibawah Pohon adalah pengalaman unik dari beliau.
pengalaman ini sering beliau utarakan di berbagai kesempatan. Sebagai
pasien awal, fasilitas penunjang program sangat terbatas. saat beliau di
pindahkan dari RS persahabatan ke Puskesmas Kramat Jati beliau
mendapat pengalaman luar biasa tersebut. Puskesmas Kramat jati belum
memiliki Poli sendiri untuk TB MDR saat itu, ada ketakutan juga dari
petugas akan tertular. tapi semangat pak Nur dan semua petugas TB MDR
di Puskesmas, pengobatan tetap dilakukan dengan segala keterbatasan.
Akhirnya untuk suntik dan minum obat tiap hari Muhamamad Nur menjalani
di bawah Pohon.
” sedikit risih mas” katanya saat ditanya bagaimana perasaan beliau
saat itu. risih karena pantat nya hampir tiap hari di lihat oleh
pengunjung yang melintasi halaman puskesmas.
Luar biasa, Muhammad Nur, bertekad tidak patah semangat. Beliau
tetap menjalani pengobatan di tengah semua hambatan dan keterbatasan:
menjaga kepatuhan minum obat, menjalani pola hidup sehat dan selalu
mendiskusikan semua permasalahan nya dengan petugas di layanan. Buah
dari itu semua, beliau di nyatakan sembuh pebruari 2011.
Saat ini Muhammad Nur melanjutkan hidup dengan lebih sehat dan
bahagia. harapan nya usaha jasa pengetikan nya dapat berkembang lebih
baik agar ekonomi keluarga bisa lebih terdongkrak.
” aku seperti lahir kembali” komentar nya di akhir pembicaraan kami
CONGRATULATION MUHAMMAD NUR…
Digital Map PETA
- Back to Home »
- Pasiien MDR Sembuh , Sembuh Pasien MDR »
- Pasien Pertama TB MDR Yang Sembuh Di Indonesia
Posted by : Iko
Senin, 14 Oktober 2013